Pemancing Tewas Terseret Arus di Pantai Bahagia, Pencarian Satu Korban Dilanjutkan

Kawasan wisata Pantai Bahagia, Batam, masih diselimuti duka pasca insiden tragis yang menimpa dua orang pemancing. Setelah satu korban ditemukan meninggal dunia akibat terseret arus kuat, tim SAR gabungan terus berupaya keras untuk menemukan satu pemancing lainnya yang masih hilang di perairan pantai tersebut.

Insiden yang terjadi pada Minggu (21/4/2024) itu bermula ketika dua orang pemancing, Agus (50) dan Supri (40), menjadi korban keganasan arus laut di Pantai Bahagia Batam. Upaya pertolongan awal berhasil menemukan Agus dalam kondisi tak bernyawa, sementara Supri hingga kini belum ditemukan.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, kepolisian, dan relawan tanpa lelah melanjutkan operasi pencarian terhadap Supri. Meskipun dihadapkan dengan tantangan kondisi cuaca dan arus laut yang terkadang tidak bersahabat, semangat tim SAR untuk menemukan korban hilang tidak surut. Penyisiran dilakukan secara intensif di sekitar lokasi kejadian dan area perairan yang lebih luas.

Kepala Kantor SAR Batam [Sebutkan nama jika ada informasi] menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berupaya maksimal hingga batas waktu yang ditentukan untuk menemukan korban hilang. Beliau juga mengimbau masyarakat dan keluarga korban untuk tetap sabar dan memberikan dukungan kepada tim SAR yang bertugas di lapangan. Fokus pencarian saat ini meliputi area sekitar lokasi kejadian dan kemungkinan korban terbawa arus ke wilayah yang lebih jauh.

Insiden ini kembali mengingatkan akan bahaya aktivitas di tepi pantai, terutama saat kondisi alam tidak mendukung. Pihak berwenang mengimbau para pengunjung dan nelayan untuk selalu memperhatikan peringatan dini cuaca dan gelombang, serta menggunakan alat keselamatan yang memadai saat beraktivitas di laut. Pengelola pantai juga diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan memberikan informasi yang jelas mengenai potensi bahaya kepada para pengunjung.

Diharapkan, upaya pencarian yang terus dilakukan ini dapat segera membuahkan hasil dan Supri dapat ditemukan, baik dalam kondisi selamat maupun tidak. Tragedi ini menjadi pelajaran pahit bagi semua pihak untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan mengutamakan keselamatan saat beraktivitas di area pantai dan perairan. Solidaritas dan doa dari masyarakat Batam terus mengalir untuk keluarga korban dan tim SAR yang bertugas.