Nyaris Laka ! Bus Pariwisata Terbakar Sebab Siswa Ngecas HP

Insiden kebakaran yang menimpa bus pariwisata di Yogyakarta baru-baru ini menjadi sorotan tajam. Kebakaran ini diduga kuat dipicu oleh aktivitas pengisian daya ponsel (HP) oleh seorang siswa di dalam bus. Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kewaspadaan terhadap risiko kebakaran, terutama di dalam kendaraan.

Kronologi Kejadian:

  • Sebuah bus pariwisata dengan nomor polisi E 7603 KC mengalami kebakaran di area parkir Senopati, Yogyakarta.
  • Kebakaran diduga bermula dari aktivitas pengisian daya ponsel (HP) menggunakan powerbank oleh seorang siswa di dalam bus.
  • Api dengan cepat membesar dan membakar bagian atas bus.
  • Beruntung, seluruh siswa dan guru yang berada di dalam bus berhasil dievakuasi dengan selamat.
  • Api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran dan warga sekitar.

Fakta-Fakta Penting:

  • Kebakaran ini menimbulkan kerusakan pada bagian atas bus, terutama plafon.
  • Barang-barang milik siswa dan guru basah akibat terkena air dari pemadam kebakaran.
  • Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
  • Kejadian ini Viral di media sosial.
  • Pihak terkait, sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut, mengenai kelayakan dari bus pariwisata tersebut.
  • KNKT, juga memberikan penjelasan, mengenai larangan pengisian daya, di dalam Bus, dan juga pesawat terbang.

Penyebab Kebakaran:

  • Penggunaan powerbank yang tidak sesuai standar atau mengalami kerusakan dapat memicu korsleting listrik.
  • Korsleting listrik dapat menghasilkan percikan api yang mudah menyebar di dalam bus, terutama jika terdapat bahan-bahan yang mudah terbakar.
  • Kurangnya pengawasan, terhadap aktifitas para siswa, di dalam Bus.

Tindakan dan Imbauan:

  • Pihak kepolisian dan instansi terkait melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.
  • Pengelola bus pariwisata diimbau untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas penumpang, terutama terkait penggunaan perangkat elektronik.
  • Penumpang bus diimbau untuk tidak melakukan pengisian daya perangkat elektronik secara sembarangan di dalam bus.
  • Pihak sekolah, di himbau, untuk lebih ketat, dalam memberikan pengawasan, terhadap siswanya, saat melakukan kegiatan di luar sekolah.

Insiden kebakaran bus pariwisata ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Kewaspadaan terhadap risiko kebakaran, terutama yang dipicu oleh perangkat elektronik, harus ditingkatkan. Diharapkan, kejadian ini tidak terulang kembali di masa mendatang.