admin

Pamit Pergi Main Bocah 9 Tahun Tenggalam di Ciliwung Bogor

Kabar duka datang dari Bogor, di mana seorang bocah tenggalam saat bermain di Sungai Ciliwung. Anak laki-laki berusia 9 tahun tersebut dilaporkan hilang pada hari Selasa sore, 13 Mei 2025, setelah berpamitan kepada orang tuanya untuk bermain dengan teman-temannya di sekitar sungai. Tim SAR gabungan baru berhasil menemukan bocah tenggalam tersebut dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu pagi, 14 Mei 2025.

Menurut keterangan dari Kompol Andrianto, Kepala Kepolisian Sektor Bogor Selatan, pihaknya menerima laporan dari keluarga korban pada Selasa malam setelah anak mereka tak kunjung pulang. “Kami segera berkoordinasi dengan tim SAR dari BPBD Kota Bogor dan relawan lainnya untuk melakukan pencarian di sepanjang aliran Sungai Ciliwung,” jelas Kompol Andrianto saat memberikan keterangan pers di lokasi kejadian.

Korban diketahui bernama Rian Maulana, warga Kelurahan Empang, Bogor Selatan. Berdasarkan keterangan dari beberapa saksi mata yang merupakan teman bermain korban, Rian terpeleset saat bermain di tepi sungai dan langsung terjatuh ke dalam arus sungai yang saat itu sedang tidak terlalu deras namun cukup dalam. Teman-teman korban sempat berusaha menolong namun tidak berhasil karena Rian langsung terseret arus.

Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian sejak Selasa malam akhirnya berhasil menemukan bocah tenggalam tersebut sekitar pukul 09.00 WIB pada Rabu pagi. Jasad korban ditemukan tidak jauh dari lokasi awal ia terjatuh. Evakuasi dilakukan dengan hati-hati dan jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Bapak Teofilus Patinama, mengimbau kepada seluruh orang tua untuk lebih mengawasi aktivitas anak-anak mereka, terutama saat bermain di dekat sungai atau area berbahaya lainnya. “Kejadian bocah tenggalam ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak-anak, terutama saat bermain di lingkungan terbuka yang memiliki potensi bahaya,” ujarnya. Pihaknya juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Kasus bocah tenggalam ini menambah daftar panjang anak-anak yang menjadi korban saat bermain di sungai.

Sinergi Berantas Premanisme di Bogor: Pemkot Bentuk Satgas Khusus

Komitmen Pemerintah Kota Bogor dalam menciptakan wilayah yang kondusif dan aman bagi seluruh warganya semakin dipertegas dengan pembentukan Satuan Tugas Pemberantasan Premanisme. Langkah proaktif ini menunjukkan adanya sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan aparat kepolisian dalam memberantas segala bentuk tindakan premanisme yang meresahkan masyarakat Bogor.

Pembentukan Satgas Pemberantasan Premanisme ini merupakan respons konkret terhadap berbagai laporan dan keluhan warga terkait aktivitas kelompok preman, termasuk yang berkedok sebagai mata elang (debt collector) ilegal. Satgas ini diharapkan dapat bekerja secara efektif dan terkoordinasi dengan Polres Bogor dan Polresta Bogor Kota dalam menindak tegas para pelaku premanisme.

Langkah strategis dari Pemerintah Kota Bogor ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan aparat kepolisian. Keberadaan Satgas diharapkan dapat memperkuat upaya penegakan hukum dan memberikan rasa aman yang lebih besar bagi warga Bogor. Sinergi antara pemerintah dan kepolisian dianggap sebagai kunci keberhasilan dalam memberantas akar permasalahan premanisme.

Satuan Tugas Pemberantasan Premanisme ini memiliki peran penting dalam beberapa aspek. Pertama, melakukan pemetaan wilayah-wilayah rawan premanisme di Kota Bogor. Kedua, mengoordinasikan operasi penertiban bersama aparat kepolisian. Ketiga, melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya premanisme dan cara melaporkannya. Keempat, memberikan dukungan dan pendampingan kepada korban tindak premanisme.

Dengan adanya Satgas ini, diharapkan penanganan kasus premanisme di Bogor dapat menjadi lebih terstruktur dan komprehensif. Pemerintah Kota Bogor menunjukkan keseriusannya dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari rasa takut dan ancaman tindak kriminalitas. Langkah ini juga diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku premanisme yang selama ini meresahkan masyarakat.

Selain pembentukan Satgas, Pemerintah Kota Bogor juga berkomitmen untuk mendukung program-program kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Hal ini termasuk penyediaan fasilitas dan sumber daya yang dibutuhkan untuk operasional kepolisian. Sinergi yang baik antara pemerintah dan kepolisian menjadi modal penting dalam mewujudkan Bogor yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warganya.

Masyarakat Bogor diharapkan dapat memanfaatkan keberadaan Satgas ini dengan aktif melaporkan segala bentuk aktivitas premanisme yang mereka saksikan atau alami. Partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan agar upaya pemberantasan premanisme dapat berjalan lebih efektif dan menyeluruh.

Prabowo Subianto Bertemu Emir Qatar, Bahas Kerja Sama Strategis dalam Pertemuan 4 Mata dan Bilateral

Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan penting ke Qatar hari ini. Agenda utama kunjungannya adalah bertemu dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, dalam serangkaian pertemuan yang mencakup pertemuan empat mata dan pertemuan bilateral. Pertemuan ini diharapkan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Qatar, serta membahas berbagai isu strategis yang menjadi kepentingan bersama.  

Pertemuan empat mata antara Prabowo Subianto dan Emir Qatar menjadi momen penting untuk membahas isu-isu krusial secara langsung dan mendalam. Dalam pertemuan ini, kedua pemimpin diharapkan akan bertukar pandangan mengenai situasi regional dan global, serta membahas potensi kerja sama di berbagai sektor. Pertemuan ini juga menjadi kesempatan untuk memperkuat hubungan personal antara kedua pemimpin, yang merupakan dasar penting dalam membangun hubungan bilateral yang kuat.

Selanjutnya, pertemuan bilateral akan melibatkan delegasi dari kedua negara untuk membahas secara lebih rinci berbagai bidang kerja sama yang potensial. Beberapa isu yang diperkirakan akan menjadi fokus pembahasan antara lain adalah kerja sama di bidang pertahanan, ekonomi, investasi, dan energi. Qatar, sebagai salah satu negara produsen energi terbesar di dunia, memiliki potensi besar untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam sektor energi, terutama energi terbarukan.

Kerja sama di bidang pertahanan juga menjadi agenda penting dalam pertemuan ini. Indonesia dan Qatar memiliki kepentingan bersama dalam menjaga stabilitas dan keamanan regional. Pertukaran informasi dan kerja sama dalam bidang pelatihan militer serta industri pertahanan menjadi potensi yang akan di bahas. Selain itu, investasi Qatar di Indonesia, terutama di sektor infrastruktur dan pariwisata, juga menjadi topik penting dalam pertemuan bilateral.  

Pertemuan ini juga menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk memperkuat hubungan dengan Qatar sebagai mitra strategis di kawasan Timur Tengah. Qatar, dengan posisinya yang strategis dan peran aktifnya dalam diplomasi regional, menjadi mitra penting bagi Indonesia dalam menjaga stabilitas dan mempromosikan perdamaian di kawasan Kunjungan Prabowo Subianto ke Qatar ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan bilateral dengan negara-negara mitra di seluruh dunia. Pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan-kesepakatan yang konkret dan bermanfaat bagi kedua negara, serta memperkuat kerja sama dalam berbagai bidang strategis.

Sadis, Sepasang Remaja Jadi Korban Pembegalan di Depok

Aksi keji pembegalan kembali terjadi di Depok, Jawa Barat, pada Kamis malam, 16 Mei 2025. Kali ini, sepasang remaja menjadi sasaran pelaku di Jalan Raya Citayam, tepatnya di dekat Gang Mawar. Insiden yang terjadi sekitar pukul 22.00 WIB ini mengakibatkan kedua korban pembegalan mengalami luka-luka serius dan kehilangan sejumlah barang berharga.

Menurut keterangan saksi mata, peristiwa bermula ketika kedua remaja yang diketahui bernama Rina (17 tahun) dan Rio (18 tahun) sedang berboncengan sepeda motor hendak pulang ke rumah mereka di wilayah Bojonggede. Tiba-tiba, mereka dipepet oleh dua orang pelaku yang juga mengendarai sepeda motor. Para pelaku langsung memaksa kedua korban pembegalan untuk berhenti dan menyerahkan barang-barang berharga mereka.

Karena berusaha melawan, kedua korban pembegalan mendapatkan tindakan kekerasan dari para pelaku. Rina mengalami luka sayatan senjata tajam di bagian tangan, sementara Rio mengalami luka memar akibat pukulan benda tumpul. Setelah berhasil merampas telepon genggam dan dompet kedua korban, para pelaku langsung melarikan diri ke arah Bogor.

Warga sekitar yang mendengar teriakan korban pembegalan segera memberikan pertolongan dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bojonggede. Petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP dan membawa kedua korban ke Rumah Sakit Citama untuk mendapatkan perawatan medis. Kasus ini kini tengah dalam penanganan pihak kepolisian.

Kapolsek Bojonggede, Kompol Aryo Bimantoro, membenarkan adanya kejadian pembegalan tersebut. Pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas dan menangkap para pelaku. “Kami sudah menerima laporan dari para korban dan saksi. Tim Reskrim sedang bekerja keras untuk mengejar pelaku,” ujar Kompol Aryo saat memberikan keterangan pers di kantornya, Jumat pagi.

Lebih lanjut, Kompol Aryo mengimbau kepada masyarakat, khususnya para remaja, untuk lebih berhati-hati dan menghindari bepergian seorang diri pada malam hari di tempat-tempat yang rawan. Pihaknya juga akan meningkatkan patroli di wilayah-wilayah yang dianggap rawan tindak kriminalitas guna memberikan rasa aman kepada masyarakat. Kasus korban pembegalan ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian dan diharapkan para pelaku dapat segera diringkus.

Geger Jombang: Penemuan Mayat Pria dengan Luka di Wajah Gemparkan Warga

Warga Jombang digemparkan dengan penemuan mayat seorang pria di wilayah setempat. Penemuan ini sontak membuat resah masyarakat, terlebih jenazah pria tersebut ditemukan dengan kondisi terdapat luka di wajah. Pihak kepolisian segera bergerak ke lokasi kejadian setelah menerima laporan dari warga untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengidentifikasi korban serta penyebab kematiannya.

Penemuan mayat ini terjadi di [Sebutkan perkiraan lokasi jika ada dalam berita, misalnya area persawahan, pinggir sungai, atau pemukiman sepi] di Jombang. Warga yang pertama kali menemukan jenazah tersebut segera melaporkannya kepada perangkat desa dan diteruskan kepada pihak kepolisian. Kondisi mayat dengan luka di wajah menimbulkan spekulasi di kalangan warga mengenai kemungkinan adanya tindak kekerasan.

Tim identifikasi dari Polres Jombang segera melakukan olah TKP untuk mengumpulkan bukti-bukti yang dapat membantu mengungkap identitas korban dan penyebab kematiannya. Luka di wajah korban menjadi salah satu fokus utama penyelidikan. Polisi belum memberikan keterangan resmi mengenai jenis dan penyebab luka tersebut, namun dugaan adanya unsur kekerasan tidak dapat diabaikan.

Proses identifikasi mayat menjadi prioritas awal pihak kepolisian. Ciri-ciri fisik korban, pakaian yang dikenakan, serta barang-barang yang ditemukan di sekitar lokasi penemuan mayat menjadi petunjuk penting. Pihak kepolisian juga menghimbau kepada masyarakat Jombang yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri yang sesuai untuk segera menghubungi pihak berwajib.

Penemuan mayat dengan kondisi mencurigakan ini tentu menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga Jombang. Keamanan dan ketertiban masyarakat menjadi prioritas pihak kepolisian. Langkah-langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas terus ditingkatkan, termasuk patroli rutin di wilayah-wilayah rawan.

Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berspekulasi mengenai penyebab kematian korban sebelum adanya hasil resmi dari penyelidikan. Informasi yang tidak akurat dapat menimbulkan keresahan dan menghambat proses pengungkapan kasus ini. Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus penemuan mayat ini kepada pihak berwajib.

Kasus penemuan mayat di Jombang ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Mereka berjanji akan bekerja keras untuk mengungkap identitas korban dan penyebab kematiannya secepat mungkin. Jika terbukti adanya tindak pidana, pelaku akan segera ditangkap dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Perkembangan terbaru terkait

Penangkapan Pelaku Pembobolan ATM Lintas Provinsi di Jawa Tengah

Aparat kepolisian Jawa Tengah berhasil mengungkap jaringan kriminal spesialis pembobolan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang beraksi lintas provinsi. Setelah serangkaian penyelidikan intensif, tim gabungan berhasil melakukan penangkapan terhadap para pelaku yang meresahkan masyarakat. Keberhasilan ini menjadi angin segar dalam upaya penegakan hukum dan memberikan rasa aman kepada para nasabah bank.

Modus operandi yang digunakan oleh komplotan ini tergolong rapi dan terorganisir. Mereka tidak hanya beraksi di satu wilayah, melainkan berpindah-pindah provinsi untuk menghindari jejak dan mempersulit penangkapan. Namun, dengan kerja keras dan analisis mendalam terhadap pola kriminal yang dilakukan, polisi akhirnya berhasil mengidentifikasi dan melacak keberadaan para pelaku.

Proses penangkapan dilakukan di sebuah lokasi persembunyian di wilayah Jawa Tengah. Dalam operasi senyap tersebut, petugas berhasil mengamankan sejumlah pelaku beserta barang bukti berupa alat-alat yang digunakan untuk melakukan pembobolan ATM, termasuk perangkat elektronik canggih dan sejumlah uang tunai hasil kejahatan.

Kapolda Jawa Tengah melalui konferensi pers menyampaikan apresiasinya kepada tim yang berhasil mengungkap kasus ini. Beliau menekankan bahwa pihaknya tidak akan memberikan ruang gerak bagi pelaku kriminal yang merugikan masyarakat. Keberhasilan penangkapan ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan serupa dan meningkatkan kewaspadaan pihak perbankan dalam memperkuat sistem keamanan ATM.

Lebih lanjut, Kapolda juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam bertransaksi di ATM dan segera melaporkan jika menemukan aktivitas yang mencurigakan di sekitar area ATM. Peran aktif masyarakat sangat penting dalam membantu pihak kepolisian memberantas berbagai bentuk kriminalitas.

Saat ini, para pelaku pembobolan ATM lintas provinsi tersebut sedang menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap jaringan yang lebih luas dan kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain. Polisi juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian di provinsi lain untuk menelusuri jejak kejahatan yang telah dilakukan oleh komplotan ini di provinsi lain untuk menelusuri jejak kejahatan yang telah dilakukan oleh komplotan ini.

Keberhasilan penangkapan pelaku pembobolan ATM lintas provinsi ini menjadi bukti komitmen aparat kepolisian Jawa Tengah dalam memberantas tindak kriminal yang meresahkan masyarakat

Berita Duka Bocah Meninggal Akibat Operasi Amandel, Batang Otak Mati

Kabar duka menyelimuti sebuah keluarga di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Seorang bocah Sekolah Dasar (SD) berinisial AR (7 tahun) dikabarkan meninggal dunia setelah menjalani operasi amandel di sebuah rumah sakit swasta di wilayah tersebut. Berita duka ini sontak menimbulkan kesedihan dan pertanyaan besar di kalangan keluarga dan kerabat, terutama mengenai dugaan penyebab kematian AR yang disebut-sebut mengalami mati batang otak pascaoperasi.

Menurut keterangan dari pihak keluarga pada Sabtu, 10 Mei 2025, AR menjalani operasi amandel pada hari Kamis, 8 Mei 2025, dan awalnya kondisi pascaoperasi tampak stabil. Namun, beberapa jam kemudian, kondisi AR tiba-tiba menurun drastis hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Jumat sore. Pihak keluarga merasa terpukul dan mempertanyakan penanganan medis yang diberikan, terutama terkait informasi mengenai dugaan mati batang otak yang baru mereka ketahui setelah kondisi AR memburuk. Berita duka ini dengan cepat menyebar di kalangan masyarakat setempat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, dr. Wahyu Widodo, saat dikonfirmasi pada Sabtu malam menyatakan pihaknya telah menerima laporan mengenai berita duka tersebut dan akan segera melakukan investigasi menyeluruh terkait prosedur penanganan medis yang diberikan kepada AR. “Kami turut berbelasungkawa atas berita duka ini. Kami akan segera membentuk tim untuk melakukan audit medis guna mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya pasien setelah operasi amandel,” ujar dr. Wahyu. Beliau menambahkan bahwa hasil audit medis tersebut akan disampaikan secara transparan kepada pihak keluarga dan masyarakat.

Pihak rumah sakit tempat AR menjalani operasi amandel belum memberikan keterangan resmi terkait berita duka ini. Namun, seorang sumber internal rumah sakit membenarkan adanya kejadian tersebut dan menyatakan pihak rumah sakit siap bekerja sama dengan tim investigasi dari Dinas Kesehatan untuk mengungkap fakta yang sebenarnya. Kasus berita duka ini menjadi perhatian serius dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan orang tua terkait keamanan prosedur operasi amandel pada anak-anak. Masyarakat berharap agar investigasi dapat berjalan dengan cepat dan memberikan jawaban yang jelas mengenai penyebab meninggalnya AR, serta menjadi pelajaran berharga bagi seluruh pihak terkait dalam pelayanan kesehatan.

Kabar Gembira! Kriminalitas Jawa Timur Menurun Signifikan Selama Operasi Ketupat Semeru 2025

Kabar menggembirakan datang dari Jawa Timur (Jatim) selama pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2025. Pihak kepolisian melaporkan adanya penurunan yang signifikan dalam angka kriminalitas di seluruh wilayah Jawa Timur selama periode operasi pengamanan Hari Raya Idul Fitri tersebut. Penurunan ini menjadi indikasi keberhasilan strategi pengamanan yang diterapkan serta partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Operasi Ketupat Semeru merupakan kegiatan rutin kepolisian yang bertujuan untuk mengamankan jalannya perayaan Idul Fitri, termasuk arus mudik dan balik, serta mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Pada tahun 2025 ini, operasi tersebut menunjukkan hasil yang positif dengan tercatatnya penurunan angka kriminalitas dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Penurunan ini mencakup berbagai jenis tindak pidana, mulai dari kejahatan konvensional seperti pencurian dan perampokan, hingga kejahatan jalanan dan kriminalitas lainnya.

Keberhasilan menekan angka kriminalitas selama Operasi Ketupat Semeru 2025 di Jawa Timur tidak terlepas dari berbagai upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Peningkatan patroli di wilayah-wilayah rawan, penempatan personel di titik-titik strategis seperti pusat perbelanjaan, tempat wisata, dan terminal, serta tindakan preventif lainnya turut berkontribusi dalam menciptakan situasi yang lebih aman. Selain itu, sinergi antara kepolisian dengan instansi terkait, seperti TNI, pemerintah daerah, dan organisasi masyarakat, juga memainkan peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Partisipasi aktif masyarakat Jawa Timur juga menjadi faktor krusial dalam keberhasilan Operasi Ketupat Semeru 2025 ini. Kesadaran masyarakat untuk menjaga keamanan lingkungan masing-masing, melaporkan setiap kejadian mencurigakan kepada pihak berwajib, serta mematuhi imbauan keamanan dari kepolisian turut menciptakan suasana yang kondusif dan menghambat ruang gerak pelaku kriminalitas.

Meskipun angka kriminalitas dilaporkan menurun, pihak kepolisian Jawa Timur tetap mengimbau masyarakat untuk tidak lengah dan tetap waspada terhadap potensi terjadinya tindak kejahatan. Kewaspadaan diri dan lingkungan sekitar perlu terus ditingkatkan, terutama saat berada di tempat-tempat ramai atau saat beristirahat di rest area selama perjalanan mudik dan balik Penurunan angka kriminalitas selama Operasi Ketupat Semeru 2025 ini merupakan pencapaian yang patut diapresiasi

Jaktim Mencekam: Dua Pasangan Muda Terkena Bacok Pembegal Saat Melintas

Aksi pembegalan kembali terjadi di Jakarta Timur dan kali ini menimpa dua pasangan muda yang sedang berboncengan sepeda motor. Tragisnya, kedua pasangan tersebut terkena bacok pembegal saat melintas di kawasan sepi. Insiden terkena bacok pembegal yang terjadi pada Sabtu malam, 10 Mei 2025, sekitar pukul 23.00 WIB ini, menyebabkan para korban mengalami luka serius dan harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Pihak kepolisian setempat kini tengah melakukan penyelidikan untuk menangkap para pelaku terkena bacok pembegal.

Informasi yang dihimpun dari saksi mata dan laporan kepolisian menyebutkan bahwa kedua pasangan muda tersebut sedang melintas di Jalan Raya Bekasi Timur, Kecamatan Jatinegara, ketika tiba-tiba dipepet oleh dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor. Para pelaku langsung mengancam korban dengan senjata tajam dan memaksa mereka menyerahkan barang berharga. Diduga korban melakukan perlawanan, sehingga para pelaku nekat membacok kedua pasangan tersebut sebelum akhirnya melarikan diri membawa sejumlah barang berharga milik korban.

Akibat serangan terkena bacok pembegal tersebut, kedua pasangan muda itu mengalami luka bacok yang cukup parah di beberapa bagian tubuh. Warga sekitar yang mendengar teriakan korban segera memberikan pertolongan pertama dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian Sektor Jatinegara. Petugas kepolisian yang tiba di lokasi segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan membawa para korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

Kepala Polsek Jatinegara, Kompol Suparman, S.H., M.H., saat dikonfirmasi pada Minggu pagi, 11 Mei 2025, membenarkan adanya insiden terkena bacok pembegal yang menimpa dua pasangan muda. Beliau sangat menyesalkan aksi brutal para pelaku dan menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan segala upaya untuk segera menangkap para terkena bacok pembegal tersebut.

“Kami telah menerima laporan dan saat ini tim reserse sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas dan menangkap para pelaku terkena bacok pembegal ini. Kami akan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian dan mengumpulkan keterangan dari para saksi,” ujar Kompol Suparman. Beliau juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melintas di jalanan sepi pada malam hari dan menghindari membawa barang berharga yang mencolok. Pihak kepolisian juga akan meningkatkan patroli di wilayah rawan terjadinya tindak kejahatan jalanan.

Kemendagri Dorong ASN Manfaatkan Lokapasar Digital untuk Kesejahteraan

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN). Salah satu langkah strategis yang tengah digencarkan adalah mendorong para ASN untuk aktif memanfaatkan lokapasar digital. Inisiatif ini diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru dan meningkatkan taraf hidup para abdi negara di era digital ini.

Sekretaris Jenderal Kemendagri, Bapak Suhajar Diantoro, dalam berbagai kesempatan menyampaikan bahwa pemanfaatan lokapasar digital oleh ASN bukan hanya sekadar tren, melainkan sebuah kebutuhan. Dengan bergabung dalam platform e-commerce, ASN memiliki kesempatan untuk memasarkan produk atau jasa yang mereka miliki kepada khalayak yang lebih luas. Hal ini tentu berpotensi meningkatkan pendapatan di luar gaji pokok.

Lebih lanjut, Kemendagri melihat bahwa keterampilan digital menjadi semakin krusial di berbagai sektor, termasuk pemerintahan. Mendorong ASN untuk terjun ke dalam ekosistem lokapasar digital secara tidak langsung juga meningkatkan literasi digital mereka. Pengalaman berjualan atau membeli secara daring akan memperkaya wawasan dan kemampuan ASN dalam memanfaatkan teknologi.

Inisiatif ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). ASN yang memiliki usaha sampingan berbasis produk lokal atau kerajinan tangan dapat memanfaatkan lokapasar digital sebagai etalase daring yang efektif. Dengan demikian, ASN tidak hanya meningkatkan kesejahteraannya sendiri, tetapi juga turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.

Kemendagri menyadari bahwa transisi ke platform digital memerlukan pendampingan. Oleh karena itu, berbagai program pelatihan dan sosialisasi terkait pemanfaatan lokapasar digital bagi ASN terus digalakkan. Kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk platform e-commerce dan instansi terkait, juga dilakukan untuk memastikan ASN mendapatkan dukungan yang optimal.

Pemanfaatan lokapasar digital juga diharapkan dapat mendorong terciptanya inovasi di kalangan ASN. Persaingan di pasar daring akan memotivasi mereka untuk menghasilkan produk atau jasa yang berkualitas dan memiliki daya saing. Hal ini secara tidak langsung akan berdampak positif pada peningkatan kualitas pelayanan publik, seiring dengan meningkatnya kreativitas dan inisiatif ASN Dengan semakin banyaknya ASN yang memanfaatkan lokapasar digital, diharapkan akan tercipta ekosistem ekonomi digital yang kuat di lingkungan pemerintahan