Kabar duka kembali menghantam ibukota, di mana seorang sopir truk ditemukan meninggal ditusuk begal dalam sebuah insiden keji di wilayah Jakarta Utara. Peristiwa tragis ini terjadi di Jalan Raya Cakung Cilincing, Jakarta Utara, pada Sabtu dini hari, 3 Mei 2025, sekitar pukul 01.45 WIB. Korban, yang diidentifikasi sebagai Bapak Rahman (48 tahun), ditemukan meninggal dengan luka parah di bagian tubuhnya. Aksi brutal ini terjadi saat korban sedang mengendarai truknya seorang diri.
Menurut keterangan saksi mata yang berada di sekitar lokasi kejadian, Bapak Rahman diduga kuat menjadi korban perampokan dengan kekerasan. Beberapa saksi melihat dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor memepet truk korban. Sempat terjadi perlawanan dari korban, namun nahas, salah satu pelaku kemudian menusuk korban hingga meninggal ditusuk begal di lokasi kejadian. Setelah melakukan aksinya, kedua pelaku langsung melarikan diri dengan membawa barang berharga milik korban.
Warga sekitar yang mendengar keributan dan melihat korban tergeletak segera menghubungi pihak kepolisian. Petugas dari Polsek Cilincing tiba di lokasi kejadian tidak lama kemudian dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Jenazah Bapak Rahman kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi. Kasus meninggal ditusuk begal ini kini tengah ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara.
Kapolsek Cilincing, Kompol Slamet Haryanto, saat dikonfirmasi membenarkan adanya insiden meninggal ditusuk begal tersebut. Pihaknya menyatakan bahwa tim khusus telah dibentuk untuk mengejar pelaku dan melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus ini. Beberapa saksi telah dimintai keterangan dan rekaman kamera pengawas (CCTV) di sepanjang Jalan Raya Cakung Cilincing sedang dianalisis untuk mengidentifikasi ciri-ciri pelaku. Insiden meninggal ditusuk begal ini menambah daftar panjang kasus kriminalitas jalanan yang meresahkan masyarakat Jakarta Utara. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya para pengemudi yang beraktivitas di malam hari, untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap potensi tindak kejahatan. Peningkatan patroli dan upaya penegakan hukum akan terus dilakukan untuk memberantas aksi begal di wilayah Jakarta Utara.