Menjelang Hari Raya Iduladha, mobilitas masyarakat Jakarta dan sekitarnya mengalami peningkatan signifikan. Meskipun tidak sebesar Idulfitri, tradisi mudik singkat atau perjalanan ke luar kota tetap terjadi. Untuk mengantisipasi dan mengatur pergerakan ini, Polda Metro Jaya bersama instansi terkait akan kembali menggelar Operasi Ketupat. Operasi ini bertujuan memastikan kelancaran arus lalu lintas mudik dan balik, serta menjaga keamanan di wilayah Jakarta.
Operasi Ketupat menjelang Iduladha biasanya dilaksanakan seminggu sebelum dan sesudah Hari Raya kurban. Periode ini krusial karena volume kendaraan diprediksi meningkat, baik yang menuju kampung halaman singkat maupun destinasi wisata terdekat. Kesiapsiagaan petugas sangat penting untuk mengurai potensi kemacetan di pintu-pintu keluar masuk Jakarta, seperti tol Cikampek, Merak, atau Jagorawi.
Dalam pelaksanaannya, Operasi Ketupat di Jakarta melibatkan ribuan personel gabungan. Selain dari kepolisian, ada juga unsur TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya. Posko-posko pengamanan dan pelayanan akan didirikan di titik-titik strategis seperti terminal bus, stasiun kereta api, dan rest area tol untuk memantau situasi dan memberikan bantuan kepada para pemudik.
Berbagai strategi pengaturan lalu lintas disiapkan untuk Operasi Ketupat Iduladha di Jakarta. Jika terjadi kepadatan ekstrem, rekayasa lalu lintas seperti contraflow atau one way bersifat situasional dapat diterapkan di ruas tol tertentu. Selain itu, patroli rutin akan ditingkatkan untuk mencegah tindak kriminalitas dan memastikan keamanan barang bawaan pemudik yang tengah bergerak.
Fokus Operasi Ketupat di Jakarta juga mencakup pengawasan terhadap angkutan umum. Pengecekan kelayakan kendaraan dan kesehatan pengemudi akan dilakukan secara intensif di terminal dan stasiun. Ini untuk memastikan keselamatan penumpang dan meminimalkan risiko kecelakaan selama perjalanan mudik dan balik Lebaran Iduladha.
Dengan adanya Operasi Ketupat ini, diharapkan masyarakat Jakarta dapat melakukan perjalanan mudik atau aktivitas liburan Iduladha dengan aman, nyaman, dan lancar. Kolaborasi antara aparat dan kesadaran masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas adalah kunci utama dalam mewujudkan ketertiban dan kelancaran arus mudik dan balik Iduladha di ibu kota.