April 15, 2025

10 Dessert Khas Sunda yang Bikin Nagih, Manisnya Bikin Susah Lupa!

Suku Sunda, yang mendiami wilayah Jawa Barat, dikenal dengan kekayaan kulinernya. Tak hanya makanan beratnya yang lezat, dessert khas Sunda pun tak kalah menggoda selera. Berikut adalah 10 dessert khas Sunda yang bikin nagih:

  1. Colenak: Tape singkong bakar yang disajikan dengan serundeng kelapa dan gula merah cair. Rasanya manis, gurih, dan sedikit asam.
  2. Es Goyobod: Es segar yang terbuat dari campuran hunkwe, alpukat, kelapa muda, dan susu kental manis. Cocok dinikmati saat cuaca panas.
  3. Es Lilin: Es tradisional yang dibungkus plastik dan memiliki berbagai rasa, seperti kacang hijau, ketan hitam, dan alpukat. Rasanya manis dan menyegarkan.
  4. Awug: Kue tradisional yang terbuat dari tepung beras, kelapa parut, dan gula merah. Rasanya manis dan teksturnya lembut.
  5. Surabi: Kue tradisional yang terbuat dari tepung beras dan santan. Surabi memiliki berbagai varian rasa, seperti oncom, telur, dan pisang.
  6. Peuyeum: Tape singkong khas Sunda yang memiliki rasa manis dan sedikit asam. Peuyeum biasanya dimakan langsung atau diolah menjadi berbagai hidangan lain.
  7. Dodol Garut: Dodol khas Garut yang terbuat dari ketan, gula merah, dan santan. Rasanya manis dan teksturnya kenyal.
  8. Wajit Cililin: Wajit khas Cililin yang terbuat dari ketan, gula merah, dan kelapa. Rasanya manis dan teksturnya legit.
  9. Leupeut: Makanan tradisional yang terbuat dari beras ketan yang dimasak dengan santan dan dibungkus daun janur. Rasanya gurih dan teksturnya lembut.
  10. Kue Balok: Kue tradisional yang terbuat dari singkong dan kelapa parut. Rasanya manis dan teksturnya lembut.

Dessert khas Sunda ini tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki nilai budaya yang tinggi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melestarikan kuliner khas Sunda agar dapat terus dinikmati oleh generasi mendatang.

Setiap dessert khas Sunda memiliki cerita dan filosofi tersendiri. Kelezatan dan keunikan kuliner Sunda menjadikannya salah satu daya tarik wisata yang tak terlupakan. Mari kita lestarikan warisan kuliner ini agar tetap menjadi bagian dari identitas bangsa.

Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk para pembaca, terimakasih !

Heroik! Sekuriti di Jaktim Gagalkan Aksi Pemalakan Preman Terhadap Pemuda

Aksi heroik seorang petugas keamanan (sekuriti) berhasil menyelamatkan seorang pemuda dari aksi pemalakan yang dilakukan oleh seorang pria yang diduga preman di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur. Insiden di mana pemuda ditolong sekuriti ini terjadi pada Selasa sore, 15 April 2025, sekitar pukul 17.00 WIB di area parkir sebuah minimarket. Berkat kesigapan ditolong sekuriti, pemuda tersebut terhindar dari kerugian materi dan potensi kekerasan lebih lanjut.

Menurut keterangan korban, seorang pemuda bernama Andre (20 tahun), kejadian bermula ketika ia baru saja keluar dari minimarket dan hendak menuju sepeda motornya di area parkir. Tiba-tiba, seorang pria tak dikenal menghampirinya dan meminta sejumlah uang dengan nada memaksa. Pria yang ciri-cirinya mengarah pada seorang preman tersebut mengancam Andre jika tidak memberikan uang yang dimintanya. Merasa terancam, Andre berusaha menghindar dan meminta pertolongan.

Beruntung, seorang petugas sekuriti minimarket bernama Jaya (35 tahun) yang sedang bertugas di sekitar area parkir melihat kejadian tersebut. Tanpa ragu, Jaya langsung menghampiri Andre dan pria yang melakukan pemalakan. Dengan sigap, Jaya menegur dan meminta pria tersebut untuk tidak mengganggu Andre. Keberanian dan ketegasan Jaya membuat pria yang hendak memalak tersebut ciut nyali dan akhirnya pergi meninggalkan lokasi. Andre merasa sangat terbantu dan berterima kasih karena ditolong sekuriti dengan cepat.

Setelah kejadian, Andre melaporkan peristiwa pemalakan yang dialaminya kepada pihak kepolisian dari Polsek Pulogadung. Petugas kepolisian yang menerima laporan segera mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan dari korban serta saksi, termasuk sekuriti Jaya. Kepala Polsek Pulogadung, Komisaris Polisi David Pratama, saat dikonfirmasi pada Selasa malam, sekitar pukul 19.00 WIB, membenarkan adanya laporan pemalakan tersebut dan tindakan heroik sekuriti yang ditolong sekuriti korban. “Kami mengapresiasi tindakan cepat dan berani dari petugas sekuriti tersebut. Ini adalah contoh sinergi yang baik antara petugas keamanan dan masyarakat dalam menjaga ketertiban,” ujar Kompol David Pratama. Pihaknya juga akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku pemalakan. Kompol David Pratama mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ragu meminta bantuan jika mengalami tindak kriminalitas dan melaporkannya kepada pihak kepolisian.

Pelaku Begal Payudara ‘Diarak’ Polisi ke Stasiun Bogor

Aksi tegas dan tak biasa dilakukan oleh jajaran kepolisian di Bogor Kota terhadap pelaku tindak pidana pelecehan seksual berupa begal payudara. Sebagai bentuk efek jera dan peringatan kepada pelaku lainnya, tersangka berinisial [Sebutkan Inisial atau Nama Pelaku Jika Ada] ‘diarak’ oleh petugas kepolisian wanita (Polwan) menuju area publik yang ramai, yaitu Stasiun Bogor. Tindakan ini sontak menjadi sorotan dan perbincangan hangat di kalangan masyarakat.

Insiden pelecehan seksual ini terjadi pada [Sebutkan Tanggal Kejadian Jika Ada] di sekitar [Sebutkan Lokasi Kejadian Jika Ada] dan menimpa seorang wanita [Sebutkan Inisial atau Informasi Korban Jika Ada]. Pelaku yang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian kemudian mendapatkan hukuman sosial tambahan berupa ‘arak-arakan’ menuju Stasiun Bogor, salah satu pusat keramaian di Kota Bogor.

Dalam ‘arak-arakan’ tersebut, pelaku yang dikawal ketat oleh sejumlah Polwan berjalan kaki dari [Sebutkan Titik Awal Arak-arakan Jika Ada] menuju Stasiun Bogor. Tak ayal, aksi ini menarik perhatian banyak warga yang melintas maupun yang berada di sekitar stasiun. Beberapa warga bahkan mengabadikan momen tersebut melalui ponsel mereka.

Kapolresta Bogor Kota, [Sebutkan Nama Kapolresta Jika Ada], melalui [Sebutkan Media atau Konferensi Pers Jika Ada] menjelaskan bahwa tindakan ini dilakukan sebagai bentuk hukuman sosial dan upaya memberikan efek jera kepada pelaku serta calon pelaku kejahatan seksual lainnya. Beliau menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak akan mentolerir segala bentuk tindak pidana pelecehan seksual dan akan menindak tegas para pelakunya sesuai dengan hukum yang berlaku.

Kami berharap tindakan ini dapat memberikan efek jera kepada pelaku dan menjadi peringatan bagi masyarakat lainnya agar tidak melakukan perbuatan serupa,” ujar [Sebutkan Kutipan Kapolresta Jika Ada]. Beliau juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menjadi korban atau menyaksikan tindak pidana pelecehan seksual.

Meskipun menuai pro dan kontra, sebagian besar masyarakat mendukung langkah tegas yang dilakukan oleh Polresta Bogor Kota ini. Mereka menilai bahwa hukuman sosial seperti ini dapat memberikan rasa malu yang mendalam kepada pelaku dan mencegah terjadinya kasus serupa di kemudian hari.