April 13, 2025

Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Daan Mogot KM 19, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Banten, pada Minggu sore, 13 April 2025, sekitar pukul 17.00 WIB. Sebuah truk boks berwarna biru mengalami kecelakaan setelah diduga hilang kendali dan tabrak pembatas jalan hingga akhirnya terguling melintang di tengah jalan. Akibat kejadian ini, arus lalu lintas di salah satu jalur utama menuju Jakarta tersebut mengalami kemacetan parah.

Informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian menyebutkan bahwa truk boks dengan nomor polisi B 9876 XZ tersebut melaju dari arah Tangerang menuju Jakarta. Setibanya di lokasi kejadian, diduga pengemudi truk mengantuk atau kurang konsentrasi sehingga kendaraan oleng dan menabrak beton pembatas jalan di sisi kiri. Benturan keras menyebabkan truk oleng dan akhirnya terguling hingga posisi roda berada di atas.

Petugas Unit Laka Lantas Polres Metro Tangerang Kota yang tiba di lokasi segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengatur arus lalu lintas yang tersendat akibat truk terguling yang memakan sebagian besar badan jalan. Proses evakuasi truk menggunakan mobil derek mengalami sedikit kesulitan karena posisi truk yang melintang dan muatannya yang cukup berat.

Kanit Laka Lantas Polres Metro Tangerang Kota, AKP. Agus Salim, S.H., saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, membenarkan adanya kecelakaan tunggal yang melibatkan truk boks tersebut. “Benar, sebuah truk boks mengalami kecelakaan tunggal setelah menabrak pembatas jalan dan terguling. Dugaan sementara, pengemudi kurang konsentrasi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun pengemudi mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan penanganan medis,” ujarnya.

AKP. Agus juga mengimbau kepada para pengemudi untuk selalu berhati-hati dan memastikan kondisi fisik yang prima saat berkendara, terutama di jalur-jalur utama yang padat lalu lintas. Istirahat yang cukup sangat penting untuk menghindari terjadinya kecelakaan akibat kurang konsentrasi atau mengantuk.

Informasi Penting Terkait Kecelakaan di Jalan Daan Mogot:

• Waktu Kejadian: Minggu sore, 13 April 2025, sekitar pukul 17.00 WIB.
• Lokasi Kejadian: Jalan Daan Mogot KM 19, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Banten.
• Kendaraan Terlibat: 1 unit truk boks berwarna biru (B 9876 XZ).
• Penyebab Kecelakaan: Diduga pengemudi kurang konsentrasi/mengantuk hingga tabrak pembatas jalan.
• Akibat: Truk terguling, kemacetan lalu lintas, pengemudi luka ringan.
• Tindakan Kepolisian: Olah TKP, pengaturan lalu lintas, evakuasi truk menggunakan derek.
• Imbauan Kepolisian: Pengemudi pastikan kondisi fisik prima dan beristirahat cukup.

Kecelakaan tunggal yang disebabkan oleh truk tabrak pembatas jalan ini menjadi pengingat akan pentingnya konsentrasi dan kondisi fisik yang prima bagi para pengemudi, terutama saat mengemudikan kendaraan besar di jalan raya yang ramai.

Sebuah tragedi menimpa dunia pendidikan Indonesia, seorang mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) dilaporkan hilang saat melakukan penelitian di Cagar Alam Pulau Sempu, Malang, Jawa Timur. Kejadian ini menggemparkan publik dan menimbulkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekan mahasiswa.

Awal Mula Kegiatan Penelitian

Mahasiswa Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University bernama Galang Edhy Swasono mengikuti kegiatan Ekspedisi Studi Konservasi Lingkungan (Surili) 2023 di Cagar Alam Pulau Sempu. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 18 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.

Kronologi Hilangnya Mahasiswa

Pada hari Rabu, 27 Desember 2023, Galang dilaporkan hilang. Pagi itu, sekitar pukul 09.00 WIB, Galang berpisah dari rombongan untuk melakukan pengamatan di suatu titik sekitar 400 meter dari basecamp Telogo Lele. Ia membawa perlengkapan pengamatan, namun tidak membawa telepon genggam.

Sesuai kesepakatan, Galang seharusnya kembali ke basecamp saat jam makan siang, yaitu pukul 11.00 WIB. Namun, hingga pukul 11.30 WIB, Galang tidak kunjung kembali. Rekan-rekan mahasiswa kemudian melakukan pencarian hingga malam hari, namun Galang tidak ditemukan.

Upaya Pencarian dan Penemuan Jenazah

Pihak berwenang kemudian dihubungi pada Kamis pagi, 28 Desember 2023, dan upaya pencarian pun dilakukan. Tim gabungan yang terdiri dari petugas Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), kepolisian, dan tim SAR melakukan pencarian intensif di sekitar lokasi hilangnya Galang.

Pada hari Jumat, 29 Desember 2023, Galang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazahnya ditemukan di Teluk Semut, kawasan Pulau Sempu.

Duka Mendalam dan Proses Hukum

Tragedi ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga, rekan-rekan mahasiswa, dan pihak IPB. Pihak IPB menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas kejadian ini dan berjanji akan memberikan dukungan penuh kepada keluarga yang ditinggalkan.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kematian Galang.

Kesimpulan

Kejadian hilangnya mahasiswa IPB di Pulau Sempu menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam kegiatan penelitian di alam bebas. Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan.

Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk para pembaca, terimakasih !