Psikolog anak ternama, Kak Seto Mulyadi, turut memberikan tanggapannya terkait kasus dugaan penganiayaan pengasuh terhadap seorang balita di sebuah daycare di kawasan Beji, Depok. Kasus penganiayaan pengasuh yang terekam kamera pengawas (CCTV) dan viral di media sosial ini sontak menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk Kak Seto yang dikenal vokal dalam isu perlindungan anak.
Melalui keterangan pers yang disampaikan pada hari Kamis, 1 Mei 2025, di kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) di Jakarta Timur, Kak Seto menyatakan keprihatinan yang mendalam atas terjadinya penganiayaan pengasuh tersebut. “Kami sangat prihatin dan mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum pengasuh di daycare tersebut. Anak-anak seharusnya mendapatkan perlindungan dan kasih sayang, bukan malah menjadi korban kekerasan,” ujarnya dengan nada tegas.
Kak Seto juga menyoroti pentingnya pengawasan yang ketat terhadap operasional daycare dan proses rekrutmen tenaga pengasuh. Menurutnya, pihak pengelola daycare memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan anak-anak yang dititipkan. “Proses seleksi pengasuh harus dilakukan secara cermat, melibatkan pemeriksaan latar belakang dan psikologis calon pengasuh. Selain itu, pengawasan rutin melalui CCTV dan interaksi yang terbuka dengan orang tua juga sangat penting untuk mencegah terjadinya kasus serupa,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Kak Seto mengapresiasi langkah cepat pihak kepolisian dalam menangani kasus penganiayaan pengasuh ini. Ia berharap pelaku dapat segera diproses hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga memberikan efek jera dan mencegah terjadinya kasus serupa di kemudian hari. Kak Seto juga mengimbau kepada para orang tua untuk lebih selektif dalam memilih daycare dan tidak ragu untuk melaporkan jika menemukan adanya indikasi kekerasan atau perilaku mencurigakan terhadap anak mereka.
Komnas PA, di bawah kepemimpinan Kak Seto, juga menyatakan siap untuk memberikan pendampingan psikologis kepada korban dan keluarganya. “Trauma akibat kekerasan pada usia dini dapat berdampak jangka panjang pada perkembangan anak. Oleh karena itu, pendampingan psikologis sangat penting untuk membantu pemulihan korban,” jelas Kak Seto. Kasus penganiayaan pengasuh ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya perlindungan anak dan pengawasan yang ketat terhadap lembaga-lembaga yang bergerak di bidang penitipan anak.